Ya saya tau jika ini mungkin sia-sia, cinta memang irasional. Cemburu pada sesuatu yang tidak kita miliki. Tapi apakah ini cinta? Saya pun tidak mengerti. Dia yang terlihat sempurna, dengan segala kehidupan mewahnya, sedangkan saya hanya seorang gadis yang jauh dari segala macam merek. Mengapa dia memberikan senyuman itu? senyuman yang seolah dia memberi harapan bahwa masih ada tempat di hatinya. Semua ini seperti angan semu, ya saya tau, tapi cinta itu irasional. Saya tau dia tak terjamah, yaa untuk saat ini, mungkin saja suatu saat Tuhan mengaminkan keinginan saya untuk memilikinya. When you love someone but it goes to waste, tapi kamu tidak akan tahu itu sia-sia jika kamu tidak mencoba. Dan saat ini saya sedang berdiri dengan harapan saya, dan saya harus siap dengan semua kemungkinan. Ya, karena saya tahu ini mungkin hanya harapan, tapi cinta itu irasional :)
cerita fiktif dari bocah kecil untuk cintanya