Bagaimana jika lelahku tak bertemu denganmu. Karena padamu ada gelak tawa bocah-bocah lugu di hamparan rumput yang mendongak bahagia padamu.
Bagaimana jika aku tak sempat bersamamu. Padahal denganmu ada sepercik memori indah tentang doa yang diam-diam kugantungkan untuknya.
Bagaimana jika aku selalu melewatkanmu. Padahal padamu ada goresan lembut yang terlukis berpadu dengan semilir angin, yang membuat bebanku seakan pergi bersama mereka
Bagaimana jika semua 'bagaimana jika' menghilang perlahan, menyisakan mendung dan rintik hujan, Lalu kemanakah aku akan mencarimu?